LAPORAN
PRAKTIKUM KELESTARIAN LAHAN dan PEMUPUKAN
PEMBUATAN
BOKASHI
(PTH 136)
DISUSUN OLEH :
MARSIYAH (13712031)

PROGRAM STUDI : HORTIKULTURA A
JURUSAN
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
POLITEKNIK
NEGERI LAMPUNG
2014/2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Tingginya
harga pupuk kimia buatan dan kelangkaan pupuk di sejumlah wilayah saat ini
sangat meresahkan para petani. Sejumlah petani di beberapa daerah bahkan telah
mulai melirik jenis pupuk lain sebagai pengganti pupuk kimia buatan yang biasa
digunakan. Salah satu jenis pupuk yang dapat menggantikan kehadiran pupuk kimia
buatan adalah bokashi. Pupuk bokashi merupakan salah satu pupuk organik
yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.
Tapi bokashi lebih unggul dibandingkan dengan kompos. Karena bokashi
merupakan bahan organik yang telah diolah dan difermentasi dengan menggunakan
teknologi EM sedangkan kompos tidak. Bila dilihat perbandingan antara
bokashi dan kompos, kandungan hara pada bokashi lebih tinggi, periode proses
pada tanaman lebih cepat, pengaruh terhadap tanah sempurna, energi yang hilang
rendah dan populasi mikroorganisme dalam tanah lebih sempurna dibanding kompos.
Keunggulan tersebut disebabkan karena selain menggunakan bahan organik, juga
ada campuran molase (tetes tebu)/larutan gula merah dan kandungan
mikroorganisme dalam EM-4 yang lengkap (Nita, 2008). Dengan penggunaan pupuk bokashi diharapkan
dapat membantu menyuburkan tanaman, mengembalikan unsur hara dalam tanah,
sehingga kesuburan tanah tetap tejaga dan ramah lingkungan.
1.2 Tujuan
Mengetahui
cara pembuatan bokashi dengan menggunakan EM-4 dan Pupuk kandang.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1 Alat dan Bahan
·
Alat
1.
Cangkul
2.
Ember
3.
Sekop
4.
Golok
5.
Kantong
plastik besar
· Bahan
1.
EM-4
2.
Pupuk
kandang
3.
Seresah
4.
Sekam
5.
Dedak
6.
Molase
7.
Air
2.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu: praktikum di laksankan pada
pukul 13.00—15.00 wib
Temapt: praktikum dilaksanakan di
lahan praktikum Hortikultura Politeknik Negeri Lampung.
2.3 Hasil Prkatikum
SUHU OC
|
|
PUPUK KANDANG
|
42
|
EM-4
|
32
|
BAB III
PEMBAHASAN
Bokasi merupakan salah
satu bahan organik berupa pupuk organik yang proses dekomposernya dipacu dengan
mikroba dekomposer (mikroba pengurai) atau bisa juga dinamakan kompos
fermentasi. Selain mengandung unsur hara makro dan mikro juga mengandung
senyawa organik, asam amino, protein, gula, alkohol dan mikroorganisme pengurai
sendiri (Jumar, 2004).
Pembuatan bokashi dengan menggunakan pupuk kandang dan
EM-4 menghasilkan suhu untuk pupuk kandang saat praktikum adalah 42OC
sedangkan unutk EM-4 suhunya adalah 32OC. Hal ini di sebabkan pupuk
kandang memiliki kelembapan yang tinggi. Ciri bokashi yang telah siap aplikasi
adalah bokashi tidak berbau kotoran, berwarna hita, hangat, struktur tanahnya
seperti jeli, dikarenakan adanya campuran gerajen, sekam dan jika di pegang tidak panas lagi.
Pembuatan bokasi lebih cepat di bandingkan dengan pembuatan pupuk kompos
lainnya.
Bokashi dapat
menyuburkan tanah melalui pengaruhnya terhadap sifat fisika, kimia dan biologi
tanah. Secara fisik bokashi dapat menggemburkan tanah sehingga ruang gerak akar
akan bertambah luas, secara kimia bokashi dapat menaikkan pH tanah, sehingga
ketersediaan unsur hara menjadi semakin mudah bagi perakaran tanaman.
Secara biologis bokasi dapat meningkatkan populasi mikroorganisme
fermentasi dan sintetik sehingga pertumbuhan penyakit dan serangan hama dapat
ditekan. Bokashi juga berfungsi sebagai alat pengendali biologis dalam
menekan penyakit tanaman, yaitu dengan cara menghambat pertumbuhan penyakit
melalui proses alami dengan meningkatkan kegiatan kompetetif dan antibiotik di
dalam inokulon (Wididana, 1998).
Menurut Sutanto (2002),
faktor-faktor yang mempengaruhi dan mengontrol proses pengomposan antara lain
kelembaban, sirkulasi udara (aerasi), ukuran partikel, nisbah karbon/nitrogen
(nisbah C/N), nilai pH, suhu, porositas dan kandungan hara.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilaksanakan bokashi yang
menggunakan pupuk kandang suhunya lebih tinggi di bandingkn dengan EM-4. Selain itu pembuatan bokashi lebih cepat di
bandingkan dengan pupuk kompos lainnya. Bokashi juga mengandung
unsur hara makro dan mikro selain itu juga mengandung senyawa organik, asam
amino, protein, gula, alkohol dan mikroorganisme pengurai sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar